MERAYAKAN HARI KAKEK NENEK DAN LANSIA DENGAN JALAN SEHAT DAN BINA KELUARGA

Bagikan Postingan

Hari masih pagi udara sejuk di Kota Malang dan sekitarnya masih pada sekitar 17⁰C akan tetapi sudah ratusan umat berkumpul di lapangan parkir belakang Gereja Santo Andreas Tidar Malang. Mereka bersama bersiap mengikuti senam pagi sebelum acara Jalan Sehat.

Ketika waktu sudah menunjukkan pukul 06.00 WIB Vikjen Keuskupan Malang Romo Tjatur Raharso Pr. naik panggung dan memimpin doa untuk kesuksesan kelancaran dan kebersamaan seluruh umat kristiani yang akan menyemarakkan HKNL dengan Jalan Sehat dan Bina Keluarga serta aneka acara yang menyertainya.

Senam Kebugaran

Tiga orang pemandu gerak dari atas panggung menyemangati seluruh yang hadir untuk senam pagi bersama dengan aneka gerakan yang membuat seluruh anggota tubuh bergerak mulai dari kepala tangan badan dan kaki mengikuti irama dari para pemandu gerak serta iringan musik yang diperdengarkan.

Kalau diamati secara sepintas peserta senam pagi ini selain dihadiri para pasutri, keluarga juga dihadiri para pastor dan biarawan/biarawati yang komunitas mereka berada di sekitar Gereja Santo Andreas Tidar Malang.

Ketika dirasa senam pagi sudah cukup sebagai pemanasan tibalah Romo Tjatur Raharso dengan didampingi Pastor Paroki Santo Andreas Tidar Romo Manik O.Carm mengibarkan bendera start sebagai tanda Jalan Sehat dimulai.

Jalan Sehat Nusantara

Semua orang yang tadinya mengikuti senam pagi sekarang mereka semua berjalan-jalan dengan mengikuti route yang telah ditetapkan panitia di sekitar Perumahan Villa Puncak Tidar.

Route yang dilalui sedikit lalulintas umum yang lewat, jalannya lebar serta sejuk bersih, di kanan kiri jalan banyak tanaman hias yang dirawat dengan baik sehingga mereka semua yang melewatinya terbawa dalam suasana nyaman dan aman.

Walaupun ada turunan dan tanjakan jalan nampaknya tidak masalah bagi mereka hal itu nampak mereka semua sampai pada tujuan yakni Pos 1 untuk menerima air mineral dalam kemasan serta makanan ringan.

Sukacita Bersama dan Sharing Panggilan

Di Pos 1 ini juga tersedia panggung alami yakni gundukan tanah yang dapat digunakan untuk unjuk ketrampilan dalam bernyanyi dan menari, tak terkecuali Frater MSF Provinsi Kalimantan unjuk kebolehan dengan menyanyikan beberapa lagu dengan iringan gitar yang dipetik oleh dua orang frater.

Seorang frater MSF bercerita tentang bagaimana ketika mereka dahulu semasa remaja aktif di paroki sebagai putra-putri altar dan atau SEKAMI sampai menuju postulat – novisiat bahkan sekarang berada di Skolastikat MSF Kalimantan di Malang.

Demikian pula beberapa suster biarawati juga bercerita tentang awal mula beliau tertarik menjadi biarawati kemudian memilih komunitas religius sampai dengan kaul-kaul kebiaraan.

Paparan dari para frater dan suster biarawati pada intinya ingin mengungkapkan bahwa benih-benih panggilan untuk menjadi pastor biarawan dan biarawati semua berasal dari kebiasaan baik dalam keluarga.

Keluarga menyertakan anak-anak untuk pergi ke gereja, anak-anak dikenalkan dengan sekolah minggu atau bina iman anak dimana mereka mengenal iman katolik dari penuturan pendamping sekolah minggu.

Di dalam keluarga anak-anak melihat contoh penghayatan iman orangtua masing-masing. Orangtua juga berusaha agar Sakramen Inisiasi dapat diterima anak-anak sesuai dengan waktu yang seharusnya atau orangtua tidak menunda-nunda penerimaan Sakramen Inisiasi kepada putra-putri mereka.

Setelah dirasa cukup waktu di playground VPT, para peserta jalan sehat diajak kembali berjalan menuju lapangan parkir Gereja Santo Andreas Tidar.

Bazar UMKM

Disana lapak-lapak UMKM Paroki sudah siap menyediakan aneka produk mulai dari sayur-sayuran sehat, salad buah, makanan olahan produk rumah tangga maupun makanan cepat saji. Tersedia juga lapak CU Kosayu dan Lapak Yayasan Ibu Teresa yang bersemboyan “Sahabat dikala duka”.

Misa HKNL di Tidar

Bersamaan dengan acara jalan sehat nusantara, dirayakan juga misa Hari Kakek Nenek dan Lansia di Gereja Santo Andreas Tidar Malang. Misa tersebut dipersembahkan oleh Bapak Uskup Keuskupan Malang Mgr. Henricus Pidyarto Gunawan O.Carm.

Sesudah misa Bapak Uskup berkenan hadir di tempat yang telah disediakan oleh panitia. Hadir pula pada saat itu orangtua dari para pastor yang berdomisili di di Kota Malang. Salah satunya menyampaikan sharingnya tentang panggilan hidup bakti putranya yang kini sudah menjadi pastor.

Misa HKNL di Gereja Katedral Malang

Misa Hari Kakek Nenek dan Lansia di Gereja SPMGK Katedral Malang dipersembahkan oleh Pastor Paroki Romo Ignasius Adam Suncoko Pr dan Romo Ignasius Joko Purnomo O.Carm., dengan mengambil waktu khusus yakni Minggu 23 Juli 2023 pukul 10.00 WIB.

Hadir mengikuti misa tersebut sekitar 350 an kakek nenek dan lansia serta para pendamping mereka.

Sesudah komuni para kakek nenek dan lansia satu per satu menerima Sakramen Perminyakan dari Romo Adam, Romo Joko dan Romo Denny Firmanto Pr.

Bagi para lansia yang masih sehat bisa berjalan maju satu per satu mendekati para imam untuk menerima Sakramen Perminyakan. Sedangkan kakek nenek dan lansia yang tidak dapat berjalan maka para romo yang menghampiri mereka dan mendoakan serta mengoleskan minyak untuk sakramen perminyakan pada dahi dan telapak tangan mereka.

 

Kontributor: L. Suryanto

Dokumentasi: panitia hknl-km

Berikan Komentar Anda

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Berita Terbaru

Berita Terpopuler

© 2024. Keuskupan Malang